27-06-2019 News
Facebook Luncurkan Eksperimen Bisnis Uang Digital Kedua

Dilansir dari BBC bagi para penggiat teknologi blockhcain internasional kembali kasak kusuk beberapa hari ini. Seiring dengan laporan diturunkannya pada akhir Mei 2019 lalu yang menyatakan bahwa Facebook dalam waktu dekat akan segera memulai proses uji coba mata uang kriptonya dalam waktu terakhir telah dikembangkannya tanpa ada ada orang tahu.

Proses uji coba tersebut nantinya akan diakhiri dengan proses peluncuran secara resmi produk uang kripto baru yag diperkirakan akan dilaksanakan pada triwulan 2020 mendatang. Dalam laporan tersebut disebutkan bahwa mata uang digital terbaru besutan Facebook tersebut akan dinamakan Globalcoin.

Dilansir dari BBC ini seolah menjadi update terbaru dari sejumlah informasi serupa yang pernah diterbitkan oleh media-media internasional lainnya. Seperti Bloomberg contohnya yang sudah pernah menurunkan laporam yang mengklaim bahwa Facebook sedang menjalankan proyek blockchain, namun dalam bentuk uang kripto jenis stablecoin.

Kabar tentang proyek blockchain yang dijalankan Facebook ini semakin merebak setelah Wall Street Journal melaporkan bahwa perusahaan itu telah merekrut sekian banyak perusahaan keuangan dan toko online sebagai mitra ekosistemnya. Sementara Reuters pada saat yang sama menyebut bahwa Facebook telah mendaftarkan satu entitas perusahaan baru yaitu Libra Networks di Jenewa, Swiss. Tak tanggung - tanggung, Jeff Cartwroght dan Mikheil Mouchrraffle bahkan disebut rela hengkang dari Coinbase pada satu dua bulan terakhir demi bisa bergabung dalam proyek blockchain Facebook ini.

Namun perlu diketahui sebenarnya Globalcoin ini bukan merupakan proyek baru Facebook untuk mengembangkan bisnisnya ke mata uang digital. Sebagai informasi, sejak 10 tahun lalu Facebook sudah mencoba untuk mengembangkan proyek yang sama yaitu Facebook Credit (FC).

Mark Zukcerberg, CEO dari Facebook saat itu menyebut bahwa motivasinya membuat satu mata uang virtual sendiri dalam platform Facebook adalah untuk membantu mempermudah transaksi masyarakat yang tidak memiliki rekening atau bahkan tidak memiliki akses perbankan dan layanan keuangan lain sama sekali.

Pengerjaannya pun mulai dilakukan pada Maret 2011 Facebook sampai merasa perlu mendirikan anak usaha sendiri, yaitu Facebook Payments Inc, yang bertugas menangani bisnis pembayaran secara terpisah dari sang induk. Sayangnya hal tersebut tidak banyak diminati oleh pasar dan pada akhirnya pengguanaannya menjadi kurang populer di masyarakat. Dan pada September 2013 akhirnya Facebook secara resmi menghentikan seluruh kegiatan bisnis FC dan menghapusnya dari grup perusahaan tersebut.

Authored by Agnes Hutagalung

MOST POPULAR
2019-03-04
2019-03-04
2019-03-04
2019-03-04
2019-03-04