Tata motors, pabrik mobil asal India berencana mengintegrasikan solusi blockchain ke dalam proses internal sebagai bagian dari program yang baru diluncurkan bagi para pemula.

Seperti dilansir dari Business Insider India pada 18 September, Tata Motors meluncurkan sebuah program bagi startup yang disebut "Tata Motors AutoMobility Collaboration Network 2.0" dengan mengembangkan berbagai produk terkait industri, termasuk kecerdasan buatan dan solusi dukungan blockchain.

Dengan menerapkan solusi berbasis blockchain di berbagai aspek industri otomotif, termasuk pasar parkir, algoritma prediksi permintaan dan pemantauan kualitas bahan bakar secara real-time.

Melihat blockchain sudah mengadopsi luas dalam industri otomotif dengan beberapa produsen mobil terkemuka di dunia yang sudah meliriknya. Pada akhir Agustus, PlatOn perusahaan solusi blockchain menciptakan platform untuk menyimpan data dan menghitung harga mobil bisnis bekas di Beijing untuk penjualan mobil Mercedez.

Dan pada bulan yang sama Volvo Cars, yang dimiliki oleh kelompok otomotif Cina Geely, memproduksi mobil listrik dengan kobalt yang dipetakan pada blockchain yang awalnya bertujuan untuk membuktikan bahwa kendaraan listrik mereka tidak bergantung pada konflik mineral ataupun tenaga kerja dibawah umur.

Authored by Agnes Hutagalung